RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester : I/I
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 35 menit x 3 jam pelajaran (1 kali pertemuan)
Standar Kompetensi : 1. Memahami sikap menghormat, memberi salam serta mengenal dan menerapkan doa dalam agama Buddha
Kompetensi Dasar : 1.1 Mengenali sikap menghormat, dan memberi salam
Indikator :
• Menyebutkan cara-cara menghormati orang lain dan memberi salam dalam agama Buddha
• Menjelaskan dengan kalimat sederhana pengertian Anjali, Namaskara, Pradaksina.
• Menjelaskan dengan kalimat sederhana pengertian Namo Buddhaya, Amitofo yang lazim dipakai untuk memberi salam dalam tradisi Buddhis.
• Mendemonstrasikan cara untuk menghormati orang lain dan cara-cara memberi salam yang lazim dipakai dalam tradisi Buddhis.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
• Menyebutkan cara-cara menghormati orang lain dan memberi salam dalam agama Buddha
• Menjelaskan dengan kalimat sederhana pengertian Anjali, Namaskara, Pradaksina.
• Menjelaskan dengan kalimat sederhana pengertian Namo Buddhaya, Amitofo yang lazim dipakai untuk memberi salam dalam tradisi Buddhis.
• Mendemonstrasikan cara untuk menghormati orang lain dan cara-cara memberi salam yang lazim dipakai dalam tradisi Buddhis.
II. MATERI AJAR
Anjali, Namaskara, Pradaksina, dan Salam
III. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya-jawab, pengamatan, Pendekatan Pakem, Pendekatan CTL
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Motivasi: Menanyakan kepada siswa apakah pernah menghormati dan memberi salam kepada orang lain.
- Pengetahuan Prasarat : Meminta kepada peserta didik untuk menyebutkan cara menghormat dan memberi salam yang baik dalam agama Buddha
- Apersepsi : Menanyakan kompetensi yang telah dikuasai dalam pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang gambar atau film mengenai kegiatan menghormat dan memberi salam dalam agama Buddha
- Siswa menggali informasi dari berbagai sumber referensi tentang cara menghormat dan memberi salam secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) tentang cara menghormat dan memberi salam
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang cara menghormat dan memberi salam
- Siswa melakukan perbaikan terhadap cara menghormat dan memberi salam sesuai Buddhadhamma
- Siswa mempraktikan cara menghormat dan memberi salam dengan melakukan demonstrasi
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan konsep dan kegiatan cara menghormat dan memberi salam
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Buku Paket, Nara sumber, Gambar, Film
VI. PENILAIAN
Teknik : Tes Lisan, Penugasan
Bentuk Tes : Tes Uraian, Unjuk Kerja
Intrument : Daftar Pertanyaan, Rubrik Penilaian.
Contoh Penilaian.
1. Tes Lisan.
a. Sebutkan tiga cara melakukan penghormatan dalam agama Buddha.!
b. Jelaskan pengertian Anjali!
c. Apakah artinya Namo Buddhaya?
Kunci Jawaban:
a. Anjali, Namaskara, Pradaksina.
b. Anajali adalah menghormat dengan cara merangkapkan kedua tangan di dada
c. Terpujilah Buddha
2. Unjuk Kerja
1. Warnailah gambar berkut ini dengan baik dan benar!
2. Gambarlah cara memberi hormat dengan cara duplikasi gambar berikut ini kemudian berilah warna yang cocok!
a. b.
Conoth Rubrik Penilaian:
No Aspek yang dinilai Skor Maks Siswa A Siswa B Dst
1 Komposisi warna 25
2 Kerapihan warna 25
3 Keindahan gambar 25
4 Kebersihan gambar 25
Jumlah 100
Pedoman Penilaian.
Nilai = Skor Perolehan x 100
Jumlah Skor
Mengetahui Banyuwangi, …………………..
Kepala SDN …………. Guru Pendidikan Agama Buddha,
……………………………. ………………………………..
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester : I/I
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 35 menit x 3 jam pelajaran (1 kali pertemuan)
Standar Kompetensi : 1. Memahami sikap menghormat, memberi salam serta mengenal dan menerapkan doa dalam agama Buddha
Kompetensi Dasar : 1.2 Menerapkan sikap-sikap menghormat, dan memberi salam
Indikator :
• Mengucapkan salam ketika di rumah, sekolah, vihara, dan masyarakat
• Melakukan anjali kepada orang yang patut dihormati di rumah, sekolah, vihara, dan masyarakat.
• Melakukan namaskara gatha ketika melakukan kebaktian.
• Melakukan pradaksina pada upacara-upacara keagamaan
• Mengucapkan salam pujian dan memberi hormat kepada objek-objek pemujaan agama Buddha
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
• Mengucapkan salam ketika di rumah, sekolah, vihara, dan masyarakat
• Melakukan anjali kepada orang yang patut dihormati di rumah, sekolah, vihara, dan masyarakat.
• Melakukan namaskara gatha ketika melakukan kebaktian.
• Melakukan pradaksina pada upacara-upacara keagamaan
• Mengucapkan salam pujian dan memberi hormat kepada objek-objek pemujaan agama Buddha
II. MATERI AJAR
Sikap menghormat dan memberi salam
III. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya-jawab, pengamatan, Pendekatan Pakem, Pendekatan CTL
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Motivasi: Menanyakan kepada siswa apakah pernah menghormati dan memberi salam kepada orang lain.
- Pengetahuan Prasarat : Meminta kepada peserta didik untuk menyebutkan cara menghormat dan memberi salam yang baik dalam agama Buddha
- Apersepsi : Menanyakan kompetensi yang telah dikuasai dalam pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang gambar atau film mengenai kegiatan menghormat dan memberi salam dalam agama Buddha
- Siswa menggali informasi dari berbagai sumber referensi tentang cara menghormat dan memberi salam secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) tentang cara menghormat dan memberi salam
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang cara menghormat dan memberi salam
- Siswa melakukan perbaikan terhadap cara menghormat dan memberi salam sesuai Buddha Dhamma
- Siswa mempraktikan cara menghormat dan memberi salam dengan melakukan demonstrasi
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan konsep dan kegiatan cara menghormat dan memberi salam
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Buku Paket, Nara sumber, Gambar, Film
VII. PENILAIAN
Teknik : Penugasan
Bentuk Tes : Unjuk Kerja
Intrument : Rubrik Penilaian.
1. Contoh Penilaian:
Unjuk Kerja
a. Lakukan simulasi bersama kelompokmu tentang cara-cara menghormati orang lain sesuai ajaran Buddha.
b. Lakukan cara menghormat dan memberi salam kepada gurumu!
c. Lakukan cara menghormati objek pemujaan di vihara!
Conoth Rubrik Penilaian:
No Aspek yang dinilai Skor Maks Siswa A Siswa B Dst
1 Bersikap Anjali 25
2 Mengucapkan Salam 25
3 Bernamaskara 25
4 Pradaksina 25
Jumlah 100
Pedoman Penilaian.
Nilai = Skor Perolehan x 100
Jumlah Skor
Mengetahui Banyuwangi, …………………..
Kepala SDN …………. Guru Pendidikan Agama Buddha,
……………………………. ………………………………..
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester : I/I
Pertemuan Ke : 3 & 4
Alokasi Waktu : 35 menit x 6 jam pelajaran (2 kali pertemuan)
Standar Kompetensi : 1. Memahami sikap menghormat, memberi salam serta mengenal dan menerapkan doa dalam agama Buddha
Kompetensi Dasar : 1.3 Menjelaskan arti, tujuan, dan manfaat berdoa
Indikator :
• Mendefinisikan arti dan tujuan doa secara umum
• Mendefinisikan arti dan tujuan doa dalam agama Buddha
• Menyebutkan macam-macam doa sesuai Buddha Dhamma
• Menyebutkan manfaat berdoa sesuai Buddha Dhamma
• Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar
• Mendemonstrasikan cara-cara berdoa sebelum dan sesudah belajar
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
• Mendefinisikan arti dan tujuan doa secara umum
• Mendefinisikan arti dan tujuan doa dalam agama Buddha
• Menyebutkan macam-macam doa sesuai Buddha Dhamma
• Menyebutkan manfaat berdoa sesuai Buddha Dhamma
• Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar
• Mendemonstrasikan cara-cara berdoa sebelum dan sesudah belajar
II. MATERI AJAR
Doa-Doa Dalam Agama Buddha
III. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya-jawab, pengamatan, Pendekatan Pakem, Pendekatan CTL
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Motivasi: Menanyakan kepada siswa siapa yang berdoa sebelum melakukan kegiatan?
- Pengetahuan Prasarat : Meminta kepada peserta didik untuk menyebutkan cara berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dalam agama Buddha
- Apersepsi : Menanyakan kompetensi yang telah dikuasai dalam pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang gambar atau film mengenai arti, tujuan, dan manfaat berdoa
- Siswa menggali informasi dari berbagai sumber referensi tentang arti, tujuan, dan manfaat berdoa secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) arti, tujuan, dan manfaat berdoa
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang arti, tujuan, dan manfaat berdoa
- Siswa melakukan perbaikan terhadap pengertian siswa tentang arti, tujuan, dan manfaat berdoa
- Siswa merumuskan arti, tujuan, dan manfaat berdoa
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan arti, tujuan, dan manfaat berdoa
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan 2
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Motivasi: Menanyakan kepada siswa siapa yang berdoa sebelum dan sesudah belajar?
- Pengetahuan Prasarat : Meminta kepada peserta didik untuk menyebutkan cara berdoa sebelum dan sesudah belajar dalam agama Buddha
- Apersepsi : Menanyakan kompetensi yang telah dikuasai dalam pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang gambar atau film mengenai kegiatan berdoa sebelum dan sesudah belajar
- Siswa menggali informasi dari berbagai sumber referensi tentang berdoa sebelum dan sesudah belajar secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) tentang berdoa sebelum dan sesudah belajar
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang berdoa sebelum dan sesudah belajar
- Siswa melakukan perbaikan terhadap cara berdoa sebelum dan sesudah belajar lam sesuai Buddhadhamma
- Siswa mempraktikan cara berdoa sebelum dan sesudah belajar dengan cara bersama-sama, berkelompok dan individu.
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan konsep dan kegiatan berdoa sebelum dan sesudah belajar
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Buku Paket, Nara sumber, Gambar, Film
VIII. PENILAIAN
Teknik : Tes Tertulis, Penugasan
Bentuk Tes : Tes Pilihan Ganda, Tugas Proyek
Intrument : Daftr Pertanyaan, Rubrik Penilaian.
Contoh Penilaian
Pertemuan I
1. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban a, b, dan c berikut ini yang paling benar!
1. Sebelum belajar sebaiknya membaca ...
a. cerita b. doa c. Komik
2. Dengan melaksanakan doa, maka batin kita menjadi ....
a. tenang d. Gelisah c. gembira
3. Selesai belajar kita akhiri dengan ....
a. menyenyi b. cerita c. Berdoa
Pertemuan II
1. Unjuk Kerja
Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar
Contoh Rubrik Penilaian:
No Aspek yang dinilai Skor Maks Siswa A Siswa B Dst
1 Penguasaan materi 50
2 Lafal 25
3 Sikap 25
Jumlah 100
2. Proyek
Buatlah kartu doa dengan menggunakan karton seperti contoh berikut ini.
Contoh Rubrik Penilaian:
No Aspek yang dinilai Skor Maks Siswa A Siswa B Dst
1 Penggunaan Bahan 25
2 Ide/gagasan 50
3 Kreasi 25
Jumlah 100
Pedoman Penilaian.
Nilai = Skor Perolehan x 100
Jumlah Skor
Mengetahui Banyuwangi, …………………..
Kepala SDN …………. Guru Pendidikan Agama Buddha,
……………………………. ………………………………..
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester : I/I
Pertemuan Ke : 4, 5, dan 6
Alokasi Waktu : 35 menit x 9 jam pelajaran (3 kali pertemuan)
Standar Kompetensi : 1. Memahami sikap menghormat, memberi salam serta mengenal dan menerapkan doa dalam agama Buddha
Kompetensi Dasar : 1.4 Menerapkan cara-cara berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :
Melafalkan doa-doa pendek ketika sembahyang pagi dan sore.
Mendemonstrasikan cara-cara berdoa dalam sembahyang pagi dan sore
Melafalkan doa sebelum dan sesudah makan
Mendemonstrasikan cara-cara berdoa sebelum dan sesudah makan
Melafalkan doa sebelum dan sesudah tidur
Mendemonstrasikan cara-cara berdoa sebelum dan sesudah tidur.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
Melafalkan doa-doa pendek ketika sembahyang pagi dan sore.
Mendemonstrasikan cara-cara berdoa dalam sembahyang pagi dan sore
Melafalkan doa sebelum dan sesudah makan
Mendemonstrasikan cara-cara berdoa sebelum dan sesudah makan
Melafalkan doa sebelum dan sesudah tidur
Mendemonstrasikan cara-cara berdoa sebelum dan sesudah tidur.
II. MATERI AJAR
Doa sembahyang pagi dan sore, Doa Sebelum dan sesudah makan
Doa sebelum dan sesudah tidur
III. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya-jawab, pengamatan, Pendekatan Pakem, Pendekatan CTL
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Melakukan apersepsi (menggali kompetensi yang telah dikuasai sebelumnya tentang doa)
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang gambar atau film mengenai kegiatan sembahyang
- Siswa menggali informasi tentang pengertian sembahyang pagi dan sore serta doa-doa yang dibacakannya secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) tentang sembahyang pagi dan sore beserta doa yang dibacanya.
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang doa dan sembahyang pagi dan sore.
- Siswa melakukan perbaikan terhadap konsep doa dan sembahyang pagi dan sore
- Siswa mempraktikan konsep doa dan sembahyang dengan melakukan demonstrasi
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembeljaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan konsep dan kegiatan sembahyang pagi dan sore
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan 2
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Melakukan apersepsi (menggali kompetensi yang telah dikuasai sebelumnya tentang doa dan kegiatan sembahyang pagi dan sore)
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang gambar atau film mengenai kegiatan doa sebelum dan sesudah makan
- Siswa menggali informasi tentang pengertian, dan tujuan makan serta doa-doa yang secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) tentang doa sebelum dan sesudah makan.
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang doa sebelum dan sesudah makan.
- Siswa melakukan perbaikan terhadap konsep doa sebelum dan sesudah makan
- Siswa mempraktikan konsep doa sebelum dan sesudah makan dengan melakukan demonstrasi
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan konsep dan kegiatan sebelum dan sesudah makan
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan 3
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Melakukan apersepsi (menggali kompetensi yang telah dikuasai sebelumnya tentang doa sebelum dan sesudah makan)
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang gambar atau film mengenai kegiatan doa sebelum dan sesudah tidur
- Siswa menggali informasi tentang pengertian dan tujuan doa sebelum dan sesudah tidur secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) tentang doa sebelum dan sesudah tidur.
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang doa sebelum dan sesudah makan.
- Siswa melakukan perbaikan terhadap konsep doa sebelum dan sesudah tidur
- Siswa mempraktikan konsep doa sebelum dan sesudah tidur dengan melakukan demonstrasi baik secara bersama-sama, berkelompok, maupun individu.
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan konsep dan kegiatan doa sebelum dan sesudah tidur
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Buku Paket, Nara sumber, Gambar, Film
VI. PENILAIAN
Teknik : Tes
Bentuk Tes : Unjuk Kerja
Intrument : Rubrik Penilaian
Pertemuan I
1. Lakukan doa singkat sembahyang pagi dan sore!
Contoh Rubrik Penilaian:
No Aspek Yang Dinilai Skor Maks Siswa A Siswa B Dst
1 Sikap 25
2 Penghayatan 25
3 Pengusaan Materi 50
JUMLAH SKOR 100
Pertemuan II
1. Lakukan doa sebelum dan sesudah makan!
Contoh Rubrik Penilaian:
No Aspek Yang Dinilai Skor Maks Siswa A Siswa B Dst
1 Sikap 25
2 Penghayatan 25
3 Pengusaan Materi 50
JUMLAH SKOR 100
Pertemuan III
1. Lakukan doa sebelum dan sesudah tidur
Contoh Rubrik Penilaian:
No Aspek Yang Dinilai Skor Maks Siswa A Siswa B Dst
1 Sikap 25
2 Penghayatan 25
3 Pengusaan Materi 50
JUMLAH SKOR 100
Mengetahui Banyuwangi, …………………..
Kepala SDN …………. Guru Pendidikan Agama Buddha,
……………………………. ………………………………..
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha
Kelas/Semester : I/I
Pertemuan Ke : 6, 7, 8, dan 9.
Alokasi Waktu : 35 menit x 12 jam pelajaran (4 kali pertemuan)
Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan identitas agama Buddha
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi tempat ibadah, rohaniwan, kitab suci, hari raya dan Guru Agung Agama Buddha
Indikator :
• Menyebutkan tempat-tempat ibadah agama Buddha
• Menjelaskan arti vihara, cetya dan arama
• Menjelaskan perbedaan antara bhiksu dan bhiksuni, samanera dan samaneri, serta romo dan ramani pandita.
• Menjelaskan kitab suci Tripitaka
• Menyebutkan hari raya agama Buddha
• Menjelaskan guru agung agama Buddha
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
• Menyebutkan tempat-tempat ibadah agama Buddha
• Menjelaskan arti vihara, cetya dan arama
• Menjelaskan perbedaan antara bhiksu dan bhiksuni, samanera dan samaneri, serta romo dan ramani pandita.
• Menjelaskan kitab suci Tripitaka
• Menyebutkan hari raya agama Buddha
• Menjelaskan guru agung agama Buddha
II. MATERI AJAR
Vihara, Cetya, Arama, rohaniawan, Tripitaka, Buddha Gotama.
III. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya-jawab, pengamatan, Pendekatan Pakem, Pendekatan CTL
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Motivasi: Menanyakan kepada siswa apakah pernah pergi ke vihara/cetya
- Pengetahuan Prasarat : Meminta kepada peserta didik untuk menjelaskan fungsi vihara atau cetiya.
- Apersepsi : Menanyakan kompetensi yang telah dikuasai dalam pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang gambar atau film mengenai tempat-tempat ibadah agama Buddha
- Siswa menggali informasi dari berbagai sumebr referensi tentang tempat-tempat ibadah agama Buddha secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) tentang tempat-tempat ibadah agama Buddha
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang tempat-tempat ibadah agama Buddha
- Siswa melakukan perbaikan terhadap konsep mereka tentang tempat-tempat ibadah agama Buddha
- Siswa membuat /mewarnai gambar, tentang tempat ibadah, agama Buddha
- Melaporkan hasil karya dan memajangkannya.
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan konsep yang benar tentang tempat-tempat ibadah agama Buddha
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan 2
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Motivasi: Menanyakan kepada siswa apakah pernah mendengar kata rohaniwan?
- Pengetahuan Prasarat : Meminta kepada peserta didik untuk menjelaskan pengertian bhikkhu.
- Apersepsi : Menanyakan kompetensi yang telah dikuasai dalam pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang gambar atau film mengenai rohaniwan agama Buddha
- Siswa menggali informasi dari berbagai sumber referensi tentang rohaniwan agama Buddha secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) tentang rohaniwan agama Buddha
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang rohaniwan agama Buddha
- Siswa melakukan perbaikan terhadap konsep mereka tentang rohaniwan agama Buddha
- Siswa membuat /mewarnai gambar, tentang rohaniwan agama Buddha
- Melaporkan hasil karya dan memajangkannya.
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan konsep yang benar tentang rohaniwan agama Buddha
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan 3
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Motivasi: Menanyakan kepada siswa apakah pernah mendengar kata Tripitaka?
- Pengetahuan Prasarat : Meminta kepada peserta didik untuk menyebutkan kitab suci agama Buddha.
- Apersepsi : Menanyakan kompetensi yang telah dikuasai dalam pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang gambar atau film mengenai kitab suci agama Buddha.
- Siswa menggali informasi dari berbagai sumber referensi tentang kitab suci agama Buddha secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) tentang kitab suci agama Buddha.
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang kitab suci agama Buddha.
- Siswa melakukan perbaikan terhadap konsep mereka tentang kitab suci agama Buddha.
- Siswa membuat /mewarnai gambar, tentang kitab suci agama Buddha.
- Melaporkan hasil karya dan memajangkannya.
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan konsep yang benar tentang kitab suci agama Buddha.
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan 4
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Motivasi: Menanyakan kepada siswa apakah pernah merayakan hari raya?
- Pengetahuan Prasarat : Meminta kepada peserta didik untuk menyebutkan nama-nama hari raya agama Buddha.
- Apersepsi : Menanyakan kompetensi yang telah dikuasai dalam pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang gambar atau film mengenai guru agung agama Buddha dan kegiatan pada hari-hari raya agama Buddha.
- Siswa menggali informasi dari berbagai sumber referensi tentang guru agung agama Buddha dan kegiatan pada hari-hari raya agama Buddha secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) tentang guru agung agama Buddha dan kegiatan pada hari-hari raya agama Buddha.
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang guru agung agama Buddha dan kegiatan pada hari-hari raya agama Buddha.
- Siswa melakukan perbaikan terhadap konsep mereka tentang guru agung agama Buddha dan kegiatan pada hari-hari raya agama Buddha.
- Siswa membuat /mewarnai gambar, tentang guru agung agama Buddha dan kegiatan pada hari-hari raya agama Buddha..
- Melaporkan hasil karya dan memajangkannya.
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan konsep yang benar tentang guru agung agama Buddha dan kegiatan pada hari-hari raya agama Buddha.
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Buku Paket, Nara sumber, Gambar, Film
IX. PENILAIAN
Pertemuan 1
Teknik : Tes Tertulis, Penugasan
Bentuk Tes : Tes Uraian, Unjuk Kerja
Intrument : Daftar Pertanyaan, Rubrik Penilaian
Contoh Penilaian
Tes Tertulis
1. Dimanakah umat Buddha sembahyang?
2. Kapan umat Buddha pergi sembahyang di vihara?
3. Apa manfaat peri ke vihara?
4. Apa saja yang dapat dipelajari di vihara?
5. Apa yang kamu lihat di dalam vihara?
Kunci Jawaban:
1. Vihara
2. Hari Minggu
3. Belajar Dhamma
4. Belajar berdoa, menyanyi, sembangyang.
5. Patung Buddha, Lilin, dupa, bunga.
Unjuk Kerja
1. Warnailah gambar tempat ibadah berkut ini dengan baik dan benar!
Contoh Rubrik Penilaian:
No Aspek yang dinilai Skor Maks Siswa A Siswa B Dst
1 Komposisi warna 25
2 Kerapihan warna 25
3 Keindahan gambar 25
4 Kebersihan gambar 25
Jumlah 100
Pertemuan 2
Teknik : Tes Tertulis, Penugasan
Bentuk Tes : Tes Uraian, Unjuk Kerja
Intrument : Daftar Pertanyaan, Rubrik Penilaian.
Contoh Penilaian.
Tes Tertulis.
1. Sebutkan tiga macam rohaniwan agama Buddha!
2. Apakah artinya bhikkhu?
3. Apakah artinya samanera?
4. Apakah artinya romo pandita?
5. Dimanakah tempat tinggal bhikkhu?
Kunci Jawaban:
1. bhikkhu, samanera, romo pandita.
2. rohaniwan umat buddha laki-laki
3. calon bhikkhu
4. rohaniwan yang membantu sangha membabarkan dhamma
5. kuti (vihara)
Unjuk Kerja
Warnailah gambar berikut ini dengan baik dan benar!
Contoh Rubrik Penilaian:
No Aspek yang dinilai Skor Maks Siswa A Siswa B Dst
1 Komposisi warna 25
2 Kerapihan warna 25
3 Keindahan gambar 25
4 Kebersihan gambar 25
Jumlah 100
Pedoman Penilaian.
Nilai = Skor Perolehan x 100
Jumlah Skor
Pertemuan 3
Teknik : Tes Tertulis, Penugasan
Bentuk Tes : Tes Uraian, Unjuk Kerja
Intrument : Daftar Pertanyaan, Rubrik Penilaian.
Contoh Penilaian.
Tes Tertulis.
1. Apakah kitab suci agama Buddha?
2. Ditulis dalam bahasa apakah kitab suci agama Buddha?
3. Mengapa kitab suci agama Buddha disebut tripitaka?
4. Ajaran Buddha ditulis di mana?
Kunci Jawaban:
1. Tripitaka/Tipitaka
2. Bahasa Pali dan Sansekerta
3. Karena teridiri dari tiga kelompok
4. Kitab suci Tripitaka/Tipitaka
Unjuk Kerja
Lengkapi skema kitab suci berikut ini dengan baik dan benar!
Pertemuan 4
Teknik : Tes Tertulis, Penugasan
Bentuk Tes : Tes Uraian, Unjuk Kerja
Intrument : Daftar Pertanyaan, Rubrik Penilaian.
Contoh Penilaian.
Tes Tertulis.
1. Berapa hari raya agama Buddha?
2. Apa saja hari raya agama Buddha?
3. Hari raya apakah yang memperingati kelahiran guru Buddha?
4. Siapa guru agung uamat Buddha?
5. Dari mana asal guru agung umat Buddha?
Kunci Jawaban:
1. Empat
2. Waisak, Kathina, Asadha, Magha Puja
3. Waisak
4. Buddha Gotama
5. India
Unjuk Kerja
Warnailah gambar guru Buddha berikut ini dengan baik dan benar!
Mengetahui Banyuwangi, …………………..
Kepala SDN …………. Guru Pendidikan Agama Buddha,
……………………………. ………………………………..
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha
Kelas / Semester : I / I (Satu)
Pertemuan ke : 10, 11, 12 dan 13
Alokasi waktu : 35 menit x 12 jam pelajaran (4 kali pertemuan)
Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan identitas agama Buddha
Kompetensi Dasar : 2.2 Mengenali Buddha rupang, panji Buddhis, stupa, cakra dan swastika
sebagai simbol agama Buddha
Indikator : Menyebutkan jenis-jenis rupang dalam agama Buddha
Membedakan Buddha rupang dan jenis rupang lainnya
Menyebutkan warna dan arti panji Buddhis
Mengidentifikasi stupa, cakra dan swastika
Menjelaskan kegunaan stupa,cakara dan swastika
Menggambar stupa,cakra dan swastika
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat :
• Menyebutkan jenis-jenis rupang dalam agama Buddha
• Membedakan Buddha rupang dan jenis rupang lainnya
• Menyebutkan warna dan arti panji Buddhis
• Mengidentifikasi stupa, cakra dan swastika
• Menjelaskan kegunaan stupa,cakara dan swastika
• Menggambar stupa,cakra dan swastika
II. MATERI AJAR
Vihara, Cetya, Arama, rohaniawan, Tripitaka, Buddha Gotama.
III. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya-jawab, pengamatan, Pendekatan Pakem, Pendekatan CTL
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Motivasi: Menanyakan kepada siswa apakah pernah melihat patung-patung Buddha?
- Pengetahuan Prasarat : Meminta kepada peserta didik untuk menjelaskan cirri-ciri patung Buddha..
- Apersepsi : Menanyakan kompetensi yang telah dikuasai dalam pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang gambar atau film mengenai Buddharupang dan jenis-jenis rupang lainnya
- Siswa menggali informasi dari berbagai sumber referensi tentang Buddharupang dan jenis-jenis rupang lainnya secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) tentang Buddharupang dan jenis-jenis rupang lainnya
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang tentang Buddharupang dan jenis-jenis rupang lainnya
- Siswa melakukan perbaikan terhadap konsep mereka tentang tentang Buddharupang dan jenis-jenis rupang lainnya
- Siswa membuat /mewarnai gambar, tentang tentang Buddharupang dan jenis-jenis rupang lainnya
- Melaporkan hasil karya dan memajangkannya.
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan konsep yang benar tentang Buddharupang dan jenis-jenis rupang lainnya
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan 2
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Motivasi: Menanyakan kepada siswa apakah pernah melihat bendera Buddhis?
- Pengetahuan Prasarat : Meminta kepada peserta didik untuk menjelaskan pengertian bendera Buddhis.
- Apersepsi : Menanyakan kompetensi yang telah dikuasai dalam pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang warna dan arti panji Buddhis
- Siswa menggali informasi dari berbagai sumber referensi tentang warna dan arti panji Buddhis secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) tentang warna dan arti panji Buddhis
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang warna dan arti panji Buddhis
- Siswa melakukan perbaikan terhadap konsep mereka tentang warna dan arti panji Buddhis
- Siswa membuat /mewarnai gambar, tentang warna dan arti panji Buddhis
- Melaporkan hasil karya dan memajangkannya.
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan konsep yang benar tentang warna dan arti panji Buddhis
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan 3
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Motivasi: Menanyakan kepada siswa apakah pernah mendengar kata stupa?
- Pengetahuan Prasarat : Meminta kepada peserta didik untuk menggambar stupa.
- Apersepsi : Menanyakan kompetensi yang telah dikuasai dalam pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang gambar atau film mengenai stupa, cakra, dan swastika
- Siswa menggali informasi dari berbagai sumber referensi tentang stupa, cakra, dan swastika
- secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) tentang stupa, cakra, dan swastika
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang stupa, cakra, dan swastika.
- Siswa melakukan perbaikan terhadap konsep mereka tentang stupa, cakra, dan swastika.
- Siswa membuat /mewarnai gambar, tentang stupa, cakra, dan swastika.
- Melaporkan hasil karya dan memajangkannya.
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan konsep yang benar tentang stupa, cakra, dan swastika.
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
Pertemuan 4
Kegiatan Awal
- Do,a pembukaan pendidikan agama Buddha
- Meditasi
- Absen murid
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
- Motivasi: Menanyakan kepada siswa apakah mengetahui fungsi stupa, cakra, dan swastika?
- Pengetahuan Prasarat : Meminta kepada peserta didik untuk menyebutkan fungsi stupa, cakra, dan swastika?
- Apersepsi : Menanyakan kompetensi yang telah dikuasai dalam pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti
- Siswa melakukan pengamatan tentang gambar atau film mengenai fungsi stupa, cakra, dan swastika.
- Siswa menggali informasi dari berbagai sumber referensi tentang fungsi stupa, cakra, dan swastika secara umum hingga pengertian detailnya.
- Siswa menyusun konsep sementara (dengan bahasa sendiri) tentang fungsi stupa, cakra, dan swastika.
- Siswa melakukan sharing dengan orang lain (sesama teman, guru) untuk memperoleh tanggapan atas konsep mereka tentang fungsi stupa, cakra, dan swastika
- Siswa melakukan perbaikan terhadap konsep mereka tentang fungsi stupa, cakra, dan swastika
- Siswa membuat /mewarnai gambar, tentang fungsi stupa, cakra, dan swastika
- Melaporkan hasil karya dan memajangkannya.
Kegiatan Akhir
- Guru membimbing siswa untuk merefleksi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan melakukan tanya jawab
- Siswa dibimbing guru menyimpulkan konsep yang benar tentang fungsi stupa, cakra, dan swastika
- Siswa dibimbing guru menutup kegiatan pembelajaran
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR
Buku Paket, Nara sumber, Gambar, Film
VI. PENILAIAN
Pertemuan 1
Teknik : Tes Tertulis, Penugasan
Bentuk Tes : Tes PG, Unjuk Kerja
Intrument : Daftar Pertanyaan, Rubrik Penilaian
Contoh Penilaian
Tes Tertulis
1. Buddharupang dalam kebaktian berfungsi untuk ...
a. simbol
b. hiasan
c. pajangan
2. Warna merah pada Bendera Budhis melambangkan ....
a. cinta kasih
b. bakti
c. suci
3. Lihat Gambar
Gambar di samping adalah ....
a. Stupa
b. Swastika
c. Cakra
4. Tempat yang berfungsi untuk menyimpan abu jenasah orang suci adalah ...
a. Stupa
b. Swastika
c. Cakra
5. Buddharupang berguna untuk mengingat kebajikan ....
a. Buddha
b. Dhamma
c. Sangah
Kunci Jawaban:
1. A
2. A
3. C
4. A
5. A
Unjuk Kerja
Sempurnakan gambar berikut ini kemudian warnailah gambar dengan baik dan benar!
Contoh Rubrik Penilaian:
No Aspek yang dinilai Skor Maks Siswa A Siswa B Dst
1 Komposisi warna 20
2 Kerapihan warna 20
3 Keindahan gambar 20
4 Kebersihan gambar 20
5 Kesempurnaan garis 20
Jumlah 100
Mengetahui Banyuwangi, …………………..
Kepala SDN …………. Guru Pendidikan Agama Buddha,
……………………………. ………………………………..
NIP. NIP.